Tuesday, March 16, 2021

12:36 AM

 Guano adalah kotoran kelelawar liar yang bisa didapatkan di gudang-gudang tua, gua tepi laut dan gua di pegunungan, di beberapa daerah di Indonesia habitat kelelawar dilindungi oleh negara, tentunya berburu kotoran kelelawar juga dilarang karena akan merusak eksosistem tempat hidup kelelawar.

Karena sulitmya mencari GUANO, harga dipasaran pupuk organik yang hampir setara dengan NPL mutiara ini harganya bisa mencapai puluhan ribu.

bagi anda yang memerlukan Pupuk Guano, kami menyediakan Guano yang didapat dari sebuah gudang kuno yang tidak berpenghuni



Harga Pupuk Guano Rp. 15.000,-/kg

Bisa ada dapatkan di

Di alam liar keberadaan kelelawar sangat berguna bagi kelangsungan beberapa ekosistem seperti: penyerbuk tanaman yang bernilai ekonomis, mulai dari jambu, duwet, ace, petai, kapuk, keluwih, cendana dan lain sebagainya.

Satu lagi yang tak kalah hebatnya. Kotoran kelelawar ternyata juga menjadi pupuk yang sangat bagus. Karena kotoran kelelawar khususnya yang hidup digua-gua yang ada di Indonesia mengandung senyawa organik. Kotoran kelelawar yang dalam dunia pertanian disebut pupuk guano mengandung nitrogen, fosfor dan potassium sangat bagus untuk mendukung pertumbuhan, merangsang akar dan pembuangan serta kekuatan batang tanaman. Pupuk guano adalah pupuk yang berasal dari kotoran kelelawar dan sudah mengendap lama didalam  gua dan telah bercampur dengan tanah dan bakteri pengurai. Pupuk seperti inilah yang saat ini sedang dicari sebagai pengganti pupuk dari bahan kimia. Selain lebih ramah lingkungan juga tidak mengandung efek lain yang ditimbulkan.


Guano (dari Runa Simi ‘wanu’ melalui bahasa Spanyol) merujuk pada tinja burung laut maupun kelelawar. Bangsa Inka mengumpulkan guano dari pesisir Peru untuk penyubur tanah. Mereka memberikan penghargaan tinggi pada guano, membatasi akses atasnya dan menjatuhkan hukuman pada pihak yang mengganggu produsennya hingga mati.


Pupuk guano merupakan bahan yang efektif untuk penyubur tanah maupun senapan karena kandungan fosfor dan nitrogennya tinggi. Superfosfat yang terbuat dari guano digunakan untuk topdressing. Tanah yang kekurangan zat organik dapat dibuat lebih produktif dengan tambahan pupuk ini. Guano mengandung amonia, asam urat, asam fosfat, asam oksalat, dan asam karbonat, serta garam tanah. Tingginya kandungan nitrat juga menjadikan guano komoditas strategis.



Jenis guano yang ideal ditemukan di daerah yang iklumnya kering, karena hujan akan membilas kandungan nitrogennya. Guano dipanen di sejumlah pulau yang ada di Samudra Pasifik (misalnya Kepulauan Chincha dan Nauru) dan samuidera lainnya (misalnya Pulau juan de Nova). Pada abad ke 19, Peru terkenal akan pasokan guanonya. Salah seorang penemu utama dalam pertanian guano adalah Benjamin Drake Van Wissen. 


Guano Kelelawar mengandung elemen mineral mikro dan makro yang lengkap yang dibutuhkan tanaman.

Guano Kelelawar mengandung :

Nitrogen (N) = 5,7
Phospor (P2O2) = 8,6
Kalium (K2O) = 2,0

KELEBIHAN PUPUK GUANO KELELAWAR dibanding dengan pupuk phosphat buatan :

Pupuk Guano tidak mengandung zat residu. Guano tinggal lebih lama dalam jaringan tanah sehingga dapat meningkatkan produktifitas tanah dan menyediakan makanan bagi tanaman lebih lama daripada pupuk phosphat buatan, jadi meninggalkan unsur hara pada tanah.

Manfaat penggunaan Pupuk Organik Guano Kelelawar :

Banyak lur (cacing)
Menetralkan keasaman tanah.
Meningkatkan unsur hara tanah
Akar lebih banyak
Batang tanaman lebih besar.
Tanaman lebih kokoh dan kuat.
Daun lebih lebar dan tebal.
Warna daun hijau muda (pupus)
Daun tegak lurus.
Padi mentes (padat)
Beras lebih pulen.
Mengurangi gulma

Guano memiliki nilai ekonomis tinggi karena kegunaannya yang besar dalam menyuburkan tanah. Sebuah penelitian di  Universitas Cornell, New York, Amerika Serikat menemukan, di dalam guano terdapat jumlah nitrogen yang sangat banyak, jauh lebih banyak dari kotoran merpati.

Selain itu, juga ditemukan kalium, phospat, nitrogen, potasium dan semua mineral mikro yang dibutuhkan tanaman. Harga guano lebih mahal dari pupuk kimia buatan, karena guano memiliki kelebihan lain yakni; mampu tinggal lebih lama dalam jaringan tanah, meningkatkan produktivitas tanah dan menyediakan makanan bagi tanaman, jauh lebih lama dari pupuk kimia buatan.

Pupuk Guano tersedia dengan 2 macam yaitu Granul Phosphate dan Fresh Bat Guano yang mampu menyediakan unsur hara yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tanaman akan pupuk alami. Pupuk Guano Granul Phosphate adalah pupuk yang terbuat dari kotoran kelelawar dengan bentuk butiran-butiran kecil berukuran 2-5 mm setelah melalui proses fermentasi. Sedangkan Pupuk Fresh Bat Guano adalah pupuk alami yang berasal dari kotoran kelelawar asli yang dihaluskan sehingga berbentuk bubuk.

Seperti yang ditulis oleh Ir. Samijan M.Sc., Peneliti BPTP Jawa Tengah

  1. Pada prinsipnya pupuk guano adalah sama dengan pupuk organik, hanya memiliki kandungan lebih baik (kelebihan) untuk unsur N, P dan K dibandingkan pupuk organik  biasa. Kelebihan kandungan P umumnya disebabkan oleh kotoran kelelawar (guano) yang tertimbun di dalam goa yang batuan-batuan maupun tetesan-tetesan airnya mengandung cukup tinggi kandungan unsur fosfat (P).  Sedangkan kelebihan N dan K karena faktor makanan yg dimakan oleh kelelawar;
  2. Kekurangannya, kadang-kadang pupuk Guano memiliki pH (kemasaman) yang rendah kalau sumber guanonya masih alami (timbunan guano sangat tebal).  Kalau timbunan guano sudah sangat tipis, maka biasanya guano yang dihasilkan hanya mengandung kapur yang tinggi.  Kandungan kapur yang terlalu tinggi kurang baik apabila digunakan di tanah-tanah yang basa, karena justru  akan menyebabkan unsur P tidak tersedia bagi tanaman;
  3. Takaran penggunaan pupuk Guano untuk tanaman pangan 1-2 t/ha, untuk tanaman sayuran bisa 5-10 ton, dan untuk tanaman perkebunan 5-10 kg/pohon.
  4. Tanaman tetap memerlukan penambahan pupuk kimia NPK, karena pupuk Guano tidak mungkin mampu mencukupi kebutuhan NPK.  Pupuk Guano hanya sebagai suplemen dan untuk memperbaiki kesuburan fisik tanah.  Kalaupun akan dilakukan pengurangan pupuk PK maksimal 25-50%
  5. Cara penggunaan pupuk Guano seperti pupuk organik biasa, disebarkan bersamaan dengan pengolahan lahan atau dicampurkan dalam media tanam (apabila untuk tanaman pot)
  6. Tanah asam berarti ada kelebihan unsur-unsur asam (terutama unsur hidrogen, atau besi atau aluminium), sedangkan tanah basa berarti kelebihan unsur-unsur basa (seperti hidroksida, kalsium, magnesium, dll).  Dalam kondisi asam maupun basa berlebihan, beberapa unsur penting yang dibutuhkan tanaman menjadi sulit diambil oleh tanaman, karena kondisinya terikat oleh beberapa unsur asam atau unsur basa yang berlebih tadi.
  7. Cara menstabilkan : pada tanah asam  yang paling praktis dengan pengapuran (dolomit) takaran 0,5-1,0 t/ha/musim sampai dicapai posisi stabil (dihentikan pengapurannya). Pada tanah basa, untuk menstabilkan kearah netral, perlu penambahan organik minimal 2 t/ha setiap musim.
sumber : https://blog.ub.ac.id/daningfpub/2012/06/12/pupuk-guano-dari-kotoran-kelelawar/

Next
This is the most recent post.
Older Post

0 komentar:

Post a Comment