Kondisi lahan pertanian di Indonesia yang sangat memperihatinkan akibat penggunaan pupuk an-organik secara terus menerus berakibat langsung pada hasil panen petani yang tentunya juga berbanding lurus dengan pendapatan petani. Karena kondisi lahan yang tidak seimbang artinya kadar C-Organiknya yang sangat rendah akan berakibat turunnya hasil panen dan juga rentannya tanaman terserang hama dan penyakit.
Kesuburan tanah sangat tergantung pada kandungan organik di dalam tanah itu sendiri, sehingga ukuran kesuburan tanah dapat diukur
melalui kadar organik dalam tanah yang dalam ilmu tanah disebut dengan istilah C-Organik.
Di kalangan para petani, pemahaman tentang kandungan organik ataupun C-organik kurang dipahami. Namun dalam dunia pertanian hal tersebut dapat dikatakan sebagia salah satu faktor penting dalam mempengaruhi hasil produksi. Oleh karena itu perlu melakukan pengukuran atau pengamatan tentang kadar C-organik dalam tanah agar mengetahui tindakan apa selanjutnya yang akan di buat untuk kesuburan tanah tersebut yang tujuann utamnya adalah meningkatkan hasil produksi.
Kesuburan tanah sangat tergantung pada kandungan organik di dalam tanah itu sendiri, sehingga ukuran kesuburan tanah dapat diukur
melalui kadar organik dalam tanah yang dalam ilmu tanah disebut dengan istilah C-Organik.
Di kalangan para petani, pemahaman tentang kandungan organik ataupun C-organik kurang dipahami. Namun dalam dunia pertanian hal tersebut dapat dikatakan sebagia salah satu faktor penting dalam mempengaruhi hasil produksi. Oleh karena itu perlu melakukan pengukuran atau pengamatan tentang kadar C-organik dalam tanah agar mengetahui tindakan apa selanjutnya yang akan di buat untuk kesuburan tanah tersebut yang tujuann utamnya adalah meningkatkan hasil produksi.
Bahan organik tanah berpengaruh terhadap sifat-sifat kimia, fisik, maupun biologi tanah. Fungsi bahan organik di dalam tanah sangat banyak, baik terhadap sifat fisik, kimia maupun biologi tanah, antara lain terhadap ketersediaan hara. Bahan organik secara langsung merupakan sumber hara N, P, S, unsur mikro maupun unsur hara esensial lainnya.
Secara tidak langsung bahan organik membantu menyediakan unsur hara N melalui fiksasi N2 dengan cara menyediakan energi bagi bakteri penambat N2, membebaskan fosfat yang difiksasi secara kimiawi maupun biologi dan menyebabkan pengkhelatan unsur mikro sehingga tidak mudah hilang dari zona perakaran. Membentuk agregat tanah yang lebih baik dan memantapkan agregat yang telah terbentuk sehingga aerasi, permeabilitas dan infiltrasi menjadi lebih baik. Akibatnya adalah daya tahan tanah terhadap erosi akan meningkat. Meningkatkan retensi air yang dibutuhkan bagi pertumbuhan tanaman.
Meningkatkan retensi unsur hara melalui peningkatan muatan di dalam tanah. Mengimmobilisasi senyawa antropogenik maupun logam berat yang masuk kedalam tanah. Meningkatkan kapasitas sangga tanah. Meningkatkan suhu tanah. Mensuplai energi bagi organisme tanah. Meningkatkan organisme saprofit dan menekan organisme parasit bagitanaman. Selain memiliki dampak positif, penggunaan bahan organik dapat pula memberikan dampak yang merugikan. Salah satu dampak negatif yang dapat muncul akibat dari penggunaan bahan organik yang berasal dari sampah kota adalah meningkatnya logam berat yang dapat diasimilasi dan diserap tanaman, meningkatkan salinitas, kontaminasi dengan senyawa organik seperti poli khlorat bifenil, fenol, hidrocarburate polisiklik aromatic, dan asam-asam organik (propionic dan butirik).
Ciri-ciri Bahan Organik tanah :
- Ukuran partikelnya 1% biomas terdapat dipermukaan horizon.
- Sebagian bahan organik dilapukkan oleh mikroba.
Manfaat bahan organik :
- Menambah keasaman / kebasaan tanah.
- Mempengaruhi warna tanah.
- Mempengaruhi cirri fisik tanah (mempengaruhi tekstur dan struktur).
- Menambah kemampuan tanah untuk mengikat / menahan unsur hara.
- Sumber unsur hara N, P, S, unsur mikro dan lain-lain.
Pengaruh bahan organik tanah terhadap sifat tanah :
- Menurunkan plastisitas.
- Memperbaiki struktur tanah sehingga menjadi lebih remah.
- Meningkatkan daya menahan air sehingga drainase tidak berlebihan, kelembapan dan temperatur tanah menjadi stabil.
- Terhadap fisika tanah bahan organik tanah membentuk struktur yang baik.
- Terhadap kimia tanah bahan organik sebagai sumber nutrisi tanah / sumber unsur hara dan terjadi kapasitas pertukaran kation yang tinggi.
- Terhadap biologi tanah sebagai suplai energi untuk bahan organisme tanah.
Cara Cepat Menaikkan kadar organik tanah adalah dengan menambahkan bahan organik seperti kotoran hewan, daun-daunan kering, jerami... namun hal itu dirasa sangat merepotkan selian membutuhkan biaya yang mahal juga memerlukan waktu yang cukup lama, hal yang paling praktis adalah dengan menambahkan Pupuk Organik Bokashi
0 komentar:
Post a Comment